Klaten - Menurunkan angka kemiskinan melalui bantuan dalam bentuk pembangunan rumah yaitu Rumah Tinggal Layak Huni tentunya menjadi idaman semua orang. Kepedulian dari pimpinan TNI – AD kepada masyarakat adalah wujud nyata dalam hal mengentaskan angka kemiskinan. (21/02/2023)
Penerima bantuan program RTLH yang dihimpun oleh masing-masing Koramil yang mempunyai wilayah teritorial guna sebagai acuan Kodim 0723 Klaten dalam mengentaskan angka kemiskinan.
Pihak Kodim 0723 Klaten melalui Staf Teritorial yang membidangi akan segera menindaklanjuti serta melakukan verifikasi di lapangan terkait lahan pada rumah yang akan menerima bantuan rumah tinggal layak huni (RTLH).
Babinsa Koramil 07/Wedi Kodim 0723 Klaten, Sertu Joko Siswanto yang kesehariannya mengemban tugas teritorial di Dusun Melikan Desa Melikan Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten, menitik beratkan kepada salah satu warga binaannya yaitu rumah milik ibu sihyem yang berhak mendapatkan bantuan RTLH.
Baca juga:
Keren Banget !!! TNI Rehab Rumah Mbah Sihyem
|
Sihyem sendiri berusia 70 tahun, kesehariannya bekerja sebagai buruh dan sesuai alamat tempat tinggal di Dusun Melikan Desa Melikan RT 02 RW 11 Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten.
Baca juga:
Dandim Klaten : Gunakan Medsos Dengan Bijak
|
Sertu Joko Siswanto mengatakan bahwasanya Bantuan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) ini diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu dan diharapkan dapat membantu mengentaskan angka kemiskinan terutama diwilayah teritorial binaannya.
Adapun banyaknya bantuan material yang akan didukung oleh pihak TNI melihat kondisi rumah yang bersangkutan dan material tersebut diantaranya; batu bata, semen, kayu, pasir, kalsiboard, asbes, cat, kusen pintu, kusen jendela.
Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo S.E, M.Han menyampaikan bahwa pembangunan RTLH ini murni dari anggaran TNI AD yang ditujukan oleh Korem 074/Warastratama dan dilaksanakan oleh Kodim 0723 Klaten,
Baca juga:
Panglima TNI Berkurban Sapi Seberat 1,44 Ton
|
“Kepada seluruh prajurit agar pembangunan RTLH tersebut pada pertengahan bulan maret atau sebelum bulan Ramadhan harus sudah mencapai 100%, ” tutupnya. (Red)